Jl.J.A. Suprapto 79 Gresik
0313981840
0313976530
smp1_gresik@yahoo.com
Just another WordPress.com site
09 Apr 2011 Leave a comment
15 Mar 2011 Leave a comment
cerpen remaja
Misteri Akun Facebook
“Yihaaaa………” sontak Amel dari kursi sandarannya . “ Akhirnya , aku punya akun facebook” kegirangan lalu kembali ke kursi dengan piyama yang dikenakannya . Amel memasang akun facebooknya dengan nama Amel Michiko Yayashi . Nama yang unik , gabungan dari nama lukisan bocah 5 tahun buatannya yang di pajang di atas tempat tidur yaitu Michiko sedangkan Yayashi adalah nama keluarga besarnya .
Dari dulu , Amel memang sangat ingin memiliki akun facebook . Hanya ada satu penghalang yaitu , ayahnya yang tidak mengijinkan amel untuk bermain facebook . Tapi , ayahnya berjanji akan memberikan IMF ( izin menjadi facebooker) jika , amel bisa mendapat juara umum di lomba melukis tingkat kabupaten . Amel memegang erat perkataan ayahnya . Ternyata tidak tanggung tanggung Amel bisa meraih juara melukis tingkat provinsi sekaligus . Dengan dorongan akan memiliki akun facebook , Amel bisa menakhlukkan segalanya tak terkecuali lomba melukis . Melukis memang kegemarannya sejak kelas 4 sampai sekarang kelas 2 smp . Sebagai ayah yang tidak mau dianggap pengecut , terpaksalah ayah Amel memberikan hadiah IMF kepada Amel dengan lima kekhawatirannya . Kekhawatiran yang pertama adalah ayahnya takut jika Amel akan kecanduan facebook yang jelas jelas akan memberikan pengaruh negatif baginya . Yang ke dua , Amel adalah anak yang tidak peduli dengan apapun jika , dia sudah asyik dengan apa yang dilakukan tak terkecuali bermain facebook . Ke tiga , ayahnya tidak mau Amel menjadi orang yang akan lupa dengan dunia nyata , dan hanya ingin menyibukkan diri di dunia maya . Dan ke empat , ayahnya benar benar takut jika Amel meninggalkan kegemarannya . Yang ke lima , ayahnya sangat takut jika empat kekhawatirannya tersebut menjadi nyata . Amel merupakan anak tunggal , ibunya meninggal saat melahirkan Amel . Jadi , pantaslah kalau ayahnya sangat sayang dan memanjakan dengan Amel .
“Teman teman dengerin ya , aku sekarang udah punya facebook !!! “ teriak Amel pagi pagi di kelas . Semua anak menoleh ke Amel . “ Ihh , cuma punya facebook aja girangnya minta ampun.“ teriak seorang anak dari pojok kelas , tapi Amel pura pura tak mendengar . “Eh, nama akun facebook ku Amel Michiko Yayashi “ teriak Amel dengan wajah menyeringai . Sebagian teman Amel ada yang sangat antusias dan sebagian lagi benar benar masa bodoh . Di setiap mata pelajaran , Amel selalu mengoceh tentang facebook barunya kepada teman sebangkunya yaitu , Ivon yang juga penggila facebook.
Teettt ……… teeetttt ……… teeett ……… teetttt (bel pulang sekolah)
Amel langsung pergi meninggalkan kelas dan jadwal pertama sepulang sekolah adalah , bermain facebook .
“yes …… yes …… yes , Banyak juga yang jadi teman aku.” Kegiatan Amel bermain facebook ternyata berlanjut sampai larut malam . “Mumpung ayah di Aceh , akan aku nikmati hari – hari ku bersama facebook baru ini “ oceh Amel . Amel ke asyikan bermain facebook sampai sampai PR amel pun benar benar nihil , tidak ada yang dikerjakan satu pun . Sepertinya , kekhawatiran ayah Amel yang pertama benar benar terjadi . Tidak hanya di hari itu , bahkan setiap hari amel bermain facebook sampai larut malam . Amel sudah menjadikan facebook sebagai rutinitas barunya. Dan lama – lama kekhawatiran ayahnya yang ke lima memang telah terjadi . Berhari – hari , Amel sibuk bermain facebook , tidak menggarap PR dan tidak belajar , tidak mendengarkan pelajaran karena terus mengoceh di kelas dengan ivon tentang facebook . Dan yang paling parah , nilai ulangan Amel turun , dan dia tidak pernah masuk les melukis , semua karena dia sibuk bermain facebook .
Di suatu malam ketika Amel bermain facebook seperti biasanya , tanpa sadar Amel mendapat permintaan pertemanan dari Michiko Yayashi . Sontak amel kaget , ada nama lukisan dan keluarga besarnya di akun tersebut . Tapi , “siapa dia ???” Tanya Amel . Menurutnya, tidak ada nama Michiko di keluarganya yang ada nama michiko lukisannya . Tapi kalau betul seperti itu , “apakah Michiko bernyawa , lalu ia membuat facebook ????” Tanya Amel dengan polosnya . “ Ahh , yang benar saja !!!! Mungkin hanya suatu kebetulan “ jawab Amel menenangkan diri . Di akun facebook tersebut tidak terpasang foto apapun tapi, setelah melihat status yang terpasang “ Aku bernyawa untuk majikan ku , aku hidup untuk majikanku , sekarang lihat aku di usia 5 tahun ku “ , amel benar benar kaget minta ampun . Lalu , ia menoleh kearah lukisan Michiko yang tampak suram tidak seperti biasanya .“Lukisan itu benar benar suram , keimutan anak lima tahun yang kubuat benar benar lenyap“ Amel merinding sendiri . Cepat – cepat Amel menutup facebooknya , lalu mengambil lukisan tersebut , dan melemparkannya ke luar jendela . Amel sibuk menenangkan diri . “ Oke !!! Amel , itu hanya suatu kebetulan jangan dipikirkan lagi !!! “ tegas Amel meyakinkan dirinya sendiri . Tanpa berpikir panjang , Amel pun langsung terkapar di tempat tidur .
Siang harinya setelah pulang sekolah , cepat – cepat Amel membuka facebook dan mendapat kiriman pribadi dari Michiko “ Buang aku , ingat aku akan kembali menempati lukisan mawar penggantiku “ . Amel cepat melihat dinding . “ mawar ???? Pasti Mbag Tuti yang menggantinya “ . “ tapi , darimana Michiko tau kalau ada lukisan mawar di kamarku ???” Amel bingung ketakutan . Lalu Amel menmbalas “ darimana kamu tau tentang lukisan itu ???” . Satu jam kemudian Michiko menjawab “ hampir 5 tahun aku menemanimu sejak kau melukisku , aku tau semua tentangmu , yakinlah aku adalah Michiko mantan lukisanmu “ . “tidak mungkin !!!!! Michiko cuma lukisan , mana bisa punya akun facebook ???” Balas Amel . Ditunggunya balasan dari Michiko tapi , tak ada balasan apapun . Amel jadi risih sendiri .
Di kelas , lagi-lagi Amel mengoceh tentang facebooknya . “Huhhh , aku capek dan bingung dengan ini semua , misteri akun facebook itu belum bisa aku pecahkan !!! Siapa dibalik ini semua ????” . Ivon mencoba untuk memberi saran tapi , menurut amel itu bukan saran melainkan omong kosong . “Mungkin dia penggemar rahasiamu ??? Atau ????” “ atau apa ???” Sahut Amel menyela perkataan ivon . “ Atau , memang benar dia adalah Michiko , lukisanmu yang di beri nyawa untuk menemanimu bermain facebook “ jawab teman amel dengan wajah takut dan gelisah . “ ahhh… kau mengada ada saja , itu cuma lukisan yang kubuat pertama kali di kanvas . Bisa di bilang Michiko itu , praktek yang sangat sukses ! “ . “ Tapi kalau begini ceritanya , lalu siapa sosok Michiko yang sebenarnya ???” Tegas Ivon . “ Aduhhh , gimana sih !!!! Aku itu cerita buat nyelesaikan masalah , kok malah kamu yang tanya balik !!!” Amuk Amel . “ Iya deh , maaf “ ucap Ivon .
Sepulang sekolah , seperti biasa Amel membuka akun facebooknya . Tapi , kali ini ada yang berbeda . Di facebooknya terdapat tulisan “ Michiko Yayashi hari ini sedang berulang tahun“ . “ Apa ????? 12 november adalah tepat tanggal aku melukisnya !!!” Amel bingung sendiri . Kejadian ini semakin gila untuk Amel . “ Petaka !!! Dia tau segalanya tentang Michiko “ Amel kesal . “ Sudah ku pastikan , ini adalah nyawa Michiko yang punya facebook “ jelas amel . Saking takutnya , dengan sigap ia menutup facebook agar si Michiko tidak bisa menerornya lagi .
Berhari – hari , Amel sudah tidak membuka facebooknya lagi . Ternyata , Amel benar benar takut dengan semua ini . Lalu , dengan penuh tekat Amel mencoba membuka facebooknya lagi . Ini semua di lakukan Amel untuk mengatasi kerinduannya pada facebook . Lagi – lagi demi facebook . Lalu , Amel memasang status “ Demi facebook , aku rela menembus dinding keberanianku “ . Si Michiko ternyata merespon status Amel dan balik memasang status “Majikanku takut dengan bocah 5 tahun “ . Kemarahan amel sudah mencapai klimaks . Lalu , dengan kemarahan yang membara , Amel mengirim pesan dinding “ Hey Michiko , apa salahku ke kamu ??? “ . Tak lama Michiko pun menjawab “ Salahmu hanya satu , kamu tidak pernah peduli dengan lima kekhawatiran yang sering kau dengar “ . “Haaa ??? Bahkan dia pun tau tentang lima kekhawatiran ayah , apa – apaan ini ??” Ucap Amel . “ Darimana kau tau semua itu , siapa kau sebenarnya?? “ balas Amel . Lama tidak ada balasan dari Michiko , Amel pun tak peduli dan langsung tidur dengan perasaan yang tidak tenang .
paginya …..
“Ayah …. Pulanggg !!!! Seru ayah dari bawah . “ ayah pulang …. Yeee !!! “ teriak Amel menghampiri ayahnya . “ Katanya hari Senin baru pulang , kok hari Minggu pagi gini ayah udah datang !!!!” . “ Ayah sengaja buat bikin surprise , gimana kabarmu dirumah baik baik kan ??? “ seru ayah . “ Sebenarnya gak baik sih yah , ada sedikit masalah”. “ masalah apa sih nak???” Tanya ayah . “ masalah dengan akun facebook misterius yah !” Amel menggerutu . “ Michiko Yayashi ?? “ ucap ayah . “ ha ???? Dari mana ayah tau nama itu ???Memang benar dia yang selama ini menggangguku !!“ . “Amel , sekarang ayah mau bertanya ke kamu . Siapa yang membuat 5 kekhawatiran , lalu siapa yang tahu tanggal kamu melukis michiko , dan siapa orang yang tidak ingin kamu kesepian ??? “ tanya ayah . Amel berpikir sejenak “ semua pertanyaan itu , jawabanya adalah ayah .lalu apa maksudnya ??“ amel belum menyadari . “ Michiko Yayashi adalah ayah nak !! Ayah sengaja membuat akun facebook , untuk bisa memantau aktivitasmu !!! Tegas ayah . “ Jadi …. Michiko Yayashi adalah ayah !!!! Ya ampun yah , aku bingung setengah mati karena ulah ayah . Ahhh , ayah jahat !!!” Seru Amel dengan manjanya .Ayah bertanya “ Jadi gimana ??? Udah kapok main facebook ??? “ . Amel pun menjawab “ Ya enggak lah !!! Gimana mau kapok kalau ayah Amel sendiri aja seorang facebooker sejati , hahahahahaha !! “ jawab Amel dengan tertawa licik lalu lari ke kamar atas . “ Hey amel , ayah bukan seorang facebooker !!!” Sahut ayah sambil lari mengejar Amel ke kamar atas .
Lukisan Michiko pun dipasang lagi di kamar Amel . Ketika lukisan itu dibuang Amel , untung saja ada Mbag Tuti yang menemukannya . Mbag Tuti juga yang sering melapor dan memantau kegiatan Amel kepada ayah ketika ayah berada di Aceh . Jadi , bisa di bilang Mbag Tuti mata – mata ayah .
Kehidupan Amel pun menjadi teratur karena sudah bisa mengatur waktu dengan baik meski , kegemarannya bermain facebook tidak bisa di hilangkan . Kini menurut Amel , facebook bukan alasan untuk tidak berkarya . Justru karena facebook lah , Amel mendapat inspirasi untuk melukis karya – karya yang indah . Semua karena facebook dan bermula dari facebook . Facebook , facebook dan facebook .
Terima kasih .
email : nissa_maya@yahoo.com
nuranisadamayanti@gmail.com
twitter : @mayoulmayon
nuranisadamayanti.smpnegeri1gresik.
31 Jan 2011 1 Comment
beautiful and sunny day for all …
begin today with a smile ….
live today with a smile ….
finish the day with a smile …
and be a winner ….